GlestRadio.com - Tangerang Raya - Kabar menggembirakan, tahun 2013 Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tidak lagi menerbitkan Kartu Pegawai (Karpeg) karena menggantinya dengan Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE). Kartu multifungsi itu selain dapat digunakan sebagai kartu identitas PNS dan keluarganya sampai pensiun, juga berguna untuk urusan Perbankan dan belanja.
Di Kabupaten Tangerang ada sekitar 1200 orang dari 4,5 juta jumlah PNS di Indonesia yang akan menggantikan Karpeg menjadi KPE. Telah seminggu para PNS tersebut secara bergiliran dan mengantri untuk merekam data kartu yang mirip KTP Elektrik itu. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui kelebihan fungsi KPE selain sekedar kartu identitas PNS.
Ini terungkap saat pengambilan foto dan sidik jari di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. “Walau sebelumnya kami telah mendapatkan informasi, tapi belum banyak tahu kelebihan fungsi KPE,” aku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pendidikan Kecamatan Legok, Samijan, yang ditemui di Kantor Dinas Pendidikan, Tigaraksa, Selasa (28/5), kemarin.
Hal senada dikatakan PNS lainnya yang mengantri. Seorang pengawas sekolah di wilayah yang sama bernama Wasis mengakui tak tahu bila KPE dapat juga digunakan untuk keperluan Perbankan seperti penggunaan ATM. “Kami hanya diundang untuk pengambilan gambar dan sidik jari ke sini. KPE kami tahu sebagai pengganti Karpeg, belum tahu fungsi lainnya,” ujarnya.
Namun Maman seorang kepala sekolah di SDN Binong 2 Kecamatan Curug seusai melakukan pemotoan dan sidik jari, mengakui dirinya memahami optimalisasi kegunaan KPE. “Selain sebagai kartu PNS dapat digunakan untuk fungsi perbankan dan alat untuk berbelanja di jaringan supermarket tertentu ” ujar dia.
Sekedar informasi, BKN menerbitkan KPE dengan nama dan nomor induk pegawai negeri, berpasfoto seragam Pemda lengkap dan kartu memiliki chip. Kelebihannya, pemiliknya dapat menggunakan di seluruh wilayah Indonesia dan tidak dibebankan biaya administrasi bulanan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) (Edy Syahputra/KW)
*Edy Syahputra adalah pewarta warga
Di Kabupaten Tangerang ada sekitar 1200 orang dari 4,5 juta jumlah PNS di Indonesia yang akan menggantikan Karpeg menjadi KPE. Telah seminggu para PNS tersebut secara bergiliran dan mengantri untuk merekam data kartu yang mirip KTP Elektrik itu. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui kelebihan fungsi KPE selain sekedar kartu identitas PNS.
Ini terungkap saat pengambilan foto dan sidik jari di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. “Walau sebelumnya kami telah mendapatkan informasi, tapi belum banyak tahu kelebihan fungsi KPE,” aku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pendidikan Kecamatan Legok, Samijan, yang ditemui di Kantor Dinas Pendidikan, Tigaraksa, Selasa (28/5), kemarin.
Hal senada dikatakan PNS lainnya yang mengantri. Seorang pengawas sekolah di wilayah yang sama bernama Wasis mengakui tak tahu bila KPE dapat juga digunakan untuk keperluan Perbankan seperti penggunaan ATM. “Kami hanya diundang untuk pengambilan gambar dan sidik jari ke sini. KPE kami tahu sebagai pengganti Karpeg, belum tahu fungsi lainnya,” ujarnya.
Namun Maman seorang kepala sekolah di SDN Binong 2 Kecamatan Curug seusai melakukan pemotoan dan sidik jari, mengakui dirinya memahami optimalisasi kegunaan KPE. “Selain sebagai kartu PNS dapat digunakan untuk fungsi perbankan dan alat untuk berbelanja di jaringan supermarket tertentu ” ujar dia.
Sekedar informasi, BKN menerbitkan KPE dengan nama dan nomor induk pegawai negeri, berpasfoto seragam Pemda lengkap dan kartu memiliki chip. Kelebihannya, pemiliknya dapat menggunakan di seluruh wilayah Indonesia dan tidak dibebankan biaya administrasi bulanan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) (Edy Syahputra/KW)
*Edy Syahputra adalah pewarta warga
Sumber : Glestradio.com
Posting Komentar